Print sublim merupakan teknik cetak yang sangat populer dalam industri tekstil. Popularitas ini bahkan bagi pebisnis kain yang ingin menghasilkan produk dengan gambar dan desain yang tahan lama, jelas, dan berkualitas tinggi. Proses atau cara kerja print sublim sendiri menggunakan tinta sublimasi yang bisa mentransfer gambar ke serat kain melalui perubahan zat dari padat menjadi gas.
Kamu pasti sudah nggak asing lagi dengan print sublim. Pasalnya, teknik print sublim ini berhasil menjadi inovasi dalam industri tekstil. Pertanyaannya, apakah kamu tahu dan mengerti bagaimana sih sebenarnya cara kerja print sublim ini? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, yuk langsung aja simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
1. Pesiapan Gambar yang Akan Dicetak
Proses pertama dalam print sublim adalah persiapan gambar atau desain yang akan kamu cetak. Kamu harus sudah menyiapkan desain gambar yang akan kamu buat menjadi produk. Pastinya,desain ini harus berbentuk format digital. Nah gambar tersebut kemudian nantinya akan diubah menjadi tinta sublim yang memang khusus digunakan untuk teknik sublimasi ini. Tinta sublim sendiri mengandung pigmen yang bisa berubah menjadi gas dengan suhu tinggi.
2. Mencetak Gambar Pada Kertas Transfer
Setelah gambar atau desain serta tinta sublim sudah siap, proses selanjutnya yang harus dilakukan padalah mulai mencetak gambar. Gambar ini dicetak menggunakan kertas transfer khusus untuk sublimasi. Karena memang didesan khusus, kertas ini punya permukaan yang dapat menyerap tinta sublim dengan sangat baik. Selain itu, kertas ini juga bisa mempertahankan gambar atau desain kamu dalam kondisi sempurna selama prosesnya.
3. Menempatkan Kertas Pada Kain yang Akan Dicetak
Setelah melewati proses pencetakan desain pada kertas, kamu bisa mulai melakukan transfer pada kain. Tempatkan kertas pada bahan kain yang ingin kamu cetak. Nggak perlu khawatir, salah satu manfaat print sublim ini adalah kecocokannya dengan beragam bahan kain bahkan yang punya kualitas tinggi. Umumnya, kain yang digunakan pada proses ini adalah kain sintetis, seperti polyester. Alasannya, kain sintetis ini bisa menyerap tinta sublim lebih sempurna daripada dengan kain serat alami.
4. Proses Pemanasan Tinta
Setelah menempatkan kertas pada kain, kita masuk pada proses pemanasan tinta. Kain dan kertas ini kemudian ditempatkan di bawah pemanas khusus pada mesin press sublim yang memberikan suhu tinggi. Saat dipanaskan, tinta sublimasi pada kertas transfer akan berubah bentuk menjadi gas yang membuatnya menembus serat kain.
Singkatnya, pemanasan yang tepat dapat mengaktifkan proses sublimasi yang mana tinta yang berupa padatan langsung berubah menjadi gas tanpa melewati proses pencairan. Karena proses canggih ini, tinta jadi mungkin menyerap dengan sempurna dalam serat kain. Proses ini yang membuat hasil cetak print sublim ahan lama dan punya kualitas gambar yang tinggi. Selain itu, karena tinta sublim sendiri nggak menempel pada permukaan kain, tetapi masuk ke dalam serat. Walhasil, cetak sublim nggak terasa kasar atau terlihat layaknya tempelan stiker.
5. Proses Selesai dan Kain Bisa Diubah Menjadi Produk
Setelah proses pemanasan selesai, kain yang telah dicetak dengan gambar sublimasi dianggap selesai. Gambar yang ditransfer ke kain akan bertahan lama, bahkan setelah mencuci berulang kali, karena tinta sublimasi benar-benar terintegrasi ke dalam serat kain. Nah setelah proses selesai ini, kamu bisa mulai mengubah kain ini menjadi produk yang diinginkan. Mulai dari kaos, kemeja, tas dan produk-produk berbahan kain lainnya.
Perlu kamu ketahui, proses print ini sudah terbukti bisa reproduksi gambar dengan presisi tinggi. Dalam industri fashion,seorang desainer mungkin untuk mencetak pola dan motif yang rumit dan halus pada kain dengan menggunakan teknik print sublim. Artinya, print sublim ini memberikan kebebasan kreatif yang lebih besar untuk menciptakan produk unik serta menarik bagi pelanggan.
Nah itulah cara kerja dan proses print sublim secara mendasar. Gimana? Apakah kamu tertarik untuk mencoba dan menggunakan teknik print ini pada produk kamu?