cara merawat sablon dtf

6 Cara Merawat Sablon DTF Agar Awet dan Nggak Mudah Rusak!

Sablon DTF adalah metode pencetakan yang populer digunakan dalam industri percetakan. Ini adalah proses yang melibatkan transfer desain yang dicetak pada film khusus ke media seperti kain, keramik, dan bahan lainnya. Meski terkenal sebagai sablon dengan kualitas yang bagus, kita tetap perlu mengetahui bagaimana cara merawat sablon DTF yang baik dan benar.

Terkadang banyak orang yang merasa bingung bahwa sebuah hasil sablon DTF yang berkualitas bisa saja nggak awet. Padahal alasannya sederhana, mereka nggak tahu bagaimana cara benar dalam merawat sablon DTF. Karena itu, pada artikel ini Sublim Bandung ingin memberikan beberapa tips dan trik bagaimana cara merawat kaos atau produk apapun yang menggunakan sablon DTF. Yuk langsung simak aja penjelasannya di bawah ini1

6 Cara Merawat Sablon DTF Agar Kuat

Karena masih banyak orang yang nggak tahu bagaimana cara merawat sablon DTF dan membuatnya awet, berikut ini adalah 6 langkah yang bisa kamu praktekan langsung. Check this out~

1. Jangan Dicuci Menggunakan Mesin

Pertama, hindari mencuci media yang dicetak dengan sablon DTF terlalu sering. Meskipun sablon DTF tahan air dan tahan lama, mencuci berlebihan bisa menyebabkan perubahan warna dan penurunan kualitas gambar.Kalau mungkin, cuci media sablon DTF dengan tangan. Hindari mencuci sablon DTF menggunakan meskin karena dapat menghancurkan hasil cetak dengan cepat. Selain itu, hindari juga mesin pengering yang biasanya ada pada mesin cuci.

2. Gunakan Deterjen Berkualitas

Banyak yang belum tahu bahwa pemilihan deterjen sangat penting bagi perawatan kaos yang disablon dengan teknik DTF. Kamu bisa memilih deterjen yang lembut dan bukan deterjen yang terkenal sangat keras. Hindari juga deterjen yang mengandung pewangi berlebihan. Hal ini berguna untuk serat kain agar tetap baik tepatnya pada bagian yang disablon.

3. Jangan Menyetrika Langsung Pada Sablon

Cara merawat sablon DTF selanjutnya adalah soal menyetrika. Yup, Sobat MEA dilarang keras untuk menyetrika langsung pada gambar yang dicetak dengan sablon DTF. Panas berlebih dapat merusak warna dan mempengaruhi integritas desain. Jika memang sangat perlu menyetrika, balikan media sablon dan mulai setrika pada bagian belakangnya. Saat menyetrika pastikan kamu menggunakan suhu rendah ke sedang. Sedikit tips, kamu bisa memanfaatkan kain tebal atau kertas sebagai penghalang antara setrika dan gambar untuk melindungi hasil sablon.

4. Hindari Menggosok Sablon

Selain itu, hindari menggores atau menggosok media yang dicetak dengan sablon DTF terlalu keras. Ini dapat merusak permukaan gambar dan menyebabkan kerusakan permanen. Jika perlu membersihkan, gunakan spons atau kain lembut yang dibasahi dengan air hangat dan sabun ringan. Hindari menggunakan bahan abrasif atau sikat yang kasar. Hal ini bisa membuat hasil sablonan pecah-lecah dan merusak. Selain itu, kamu juga dilarang untuk memeras karena bisa membuat sablon lusuh dan pecah-pecah.

5. Simpan Dengan Benar

Cara ini mungkin klise tapi sangat penting untuk kamu perhatikan. Agar awet dan tahan lama, simpan media yang dicetak dengan sablon DTF dengan benar. Lipat dengan hati-hati dan hindari menumpuknya dengan benda berat atau tajam yang dapat merusak gambar. Idealnya, lipat atau gulung lembut dan simpan di tempat kedap udara untuk melindunginya dari debu dan kelembaban.

6. Jangan Gunakan Pemutih dan Air Panas

Cara merawat sablon DTF terakhir adalah soal pemutih dan air panas. Yup, jangan sekali-kali kamu menggunakan pemutih pakaian untuk mencuci sablon DTF. Ya bukan tanpa alasan, pastinya sebuah pemutih bisa membuat warna media serta warna-warni pada sablonan jadi luntur. Selain pemutih, kamu juga nggak boleh menggunakan air panas untuk mencuci. Sebab, air panas bisa membuat sablonan mengelupas dan akhirnya rusak. Cukup gunakan air biasa saja dengan suhu nggak lebih dari 40 derajat celcius.

Nah itulah 6 cara mudah merawat sablon DTF. Gimana? Nggak susah kan? Semoga artikel ini membantu kamu yang mungkin mempunya kaos atau barang lain yang dicetak dengan sablon DTF. Oiya, untuk kamu yang sedang mencari tempat cetak sablon DTF, kamu bisa tekan tombol di bawah ini ya!