Sajadah traveling merupakan perlengkapan esensial bagi para musafir yang ingin tetap khusyuk dalam menjalankan ibadah salat di manapun mereka berada. Dibandingkan dengan sajadah tradisional, sajadah traveling dirancang agar mudah dibawa dan disimpan. Meski terkenal praktis, kita juga harus mengetahui bagaimana cara merawat sajadah traveling yang baik dan benar.
Seperti sudh disinggung sedikit, kemudahan dalam menggunakan sajadah traveling ini bukan berarti sajadah traveling tidak memerlukan perawatan. Justru, karena sering dibawa bepergian dan terpapar berbagai kondisi, sajadah traveling perlu dibersihkan dan dijaga dengan baik agar tetap suci dan nyaman digunakan. Nggak perlu khawatir, berikut adalah panduan lengkap cara untuk merawat sajadah traveling. Yuk langsung simak aja!
1. Memilih Bahan yang Tepat
Memilih bahan sajadah yang tepat adalah langkah awal dalam merawatnya. Bahan yang ringan, tipis, dan mudah kering seperti polyester, nylon, dan microfiber adalah pilihan ideal untuk sajadah traveling. Bahan-bahan ini tahan air, sehingga mudah dibersihkan dan tidak mudah kotor.
2. Mencuci Sajadah Secara Rutin
Sajadah traveling sebaiknya dicuci minimal dua minggu sekali. Hal ini untuk menjaga kebersihannya dari debu, kotoran, dan bakteri yang dapat mengganggu kekhusyu’an ibadah.
Langkah-langkah mencuci sajadah traveling:
- Siapkan air dingin dan deterjen yang lembut. Hindari deterjen yang mengandung pemutih karena dapat merusak warna dan tekstur sajadah.
- Larutkan deterjen dalam air dan aduk hingga rata.
- Rendam sajadah dalam larutan deterjen selama beberapa menit.
- Sikat sajadah dengan sikat yang halus secara perlahan.
- Bilas sajadah dengan air bersih hingga tidak ada sisa deterjen yang tertinggal.
- Peras sajadah dengan hati-hati.
- Jemur sajadah di tempat yang teduh dan berangin. Hindari menjemur sajadah di bawah sinar matahari langsung karena dapat memudarkan warnanya.
3. Menghilangkan Noda Membandel
Jika terdapat noda membandel pada sajadah, kita dapat menggunakan beberapa tips berikut:
- Noda lumpur: Campurkan deterjen dengan sedikit air dan oleskan pada noda. Gosok perlahan dengan sikat dan bilas dengan air bersih.
- Noda tinta: Gunakan kapas yang dibasahi dengan alkohol untuk membersihkan noda tinta.
- Noda makanan: Gunakan sabun cuci piring untuk membersihkan noda makanan. Gosok perlahan dengan sikat dan bilas dengan air bersih.
4. Menyimpan Sajadah dengan Benar
Setelah dicuci dan dikeringkan, simpan sajadah di tempat yang bersih dan kering. Hindari menyimpan sajadah dalam keadaan lembab karena dapat menyebabkan jamur dan bakteri berkembang biak.
Tips menyimpan sajadah traveling:
- Gunakan kantong plastik atau wadah kedap udara untuk menyimpan sajadah.
- Simpan sajadah di tempat yang tidak terpapar sinar matahari langsung.
- Jauhkan sajadah dari benda-benda tajam yang dapat merobeknya.
5. Memperbaiki Kerusakan Kecil
Jika sajadah traveling robek atau sobek kecil, kita dapat memperbaikinya sendiri dengan jarum dan benang. Pastikan untuk menggunakan benang yang sesuai dengan warna sajadah.
6. Mengganti Sajadah Traveling
Jika sajadah traveling sudah terlihat usang, robek, atau tidak nyaman digunakan, sebaiknya segera ganti dengan yang baru. Sajadah yang usang dapat mengganggu kekhusyu’an ibadah dan tidak lagi memberikan rasa nyaman saat digunakan.
Nah itulah bagaimana cara merawat sajadah traveling yang baik dan benar. Merawat sajadah traveling tidaklah rumit. Dengan mengikuti panduan di atas, sajadah traveling kita akan tetap terjaga kebersihannya dan siap digunakan kapanpun.
Akhir kata, untuk kamu yang sedang mencari tempat pembuatan sajadah dengan desain sendiri, gunakan saja jasa Sublim Bandung. Untuk informasi lebih lengkapnya, klik link di bawah ini!
