Industri fashion terus berkembang seiring waktu, menghadirkan beragam pilihan bahan untuk membuat produk-produk pakaian. Hari ini, para produsen produk fashion menggunakan beragam bahan kain. Salah satu bahan dasar yang populer digunakan dalam pembuatan pakaian adalah kain sintetis. Sama seperti jenis kain alami, ada kelebihan dan kekurangan dari kain sintetis untuk pembuatan produk fashion.
Buat kamu yang belum tahu atau mungkin bingung, kain sintetis ini dibuat dari serat buatan manusia melalui proses kimia. Kain sintetis terkenal karena menawarkan keunikan serta keunggulan tertentu. Namun,selain kelebihan, ada juga kekurangan dari jenis kain sintetis. Nah dalam artikel ini, kita akan membahas apa saja sih kelebihan dan kekurangan kain sintetis sebagai bahan dasar produk pakaian atau fashion. Daripada berlama-lama lagi, yuk langsung simak aja penjelasannya di bawah ini!
Table of contents
Kelebihan dan Kekurangan Sintetis
Para pemilik brand fashion atau bahkan konsumen, tentu saja memiliki pilihan dengan adanya kain sintetis yang digunakan dalam produk fashion. Namun sebagai produsen maupun konsumen, penting kiranya untuk kita mengetahui dulu apa saja kelebihan dan kekurangan dari kain sintetis ini. Nah berikut ini adalah penjelasan dari hal tersebut. Yuk langsung aja baca selengkapnya pada poin-poin di bawah ini!
Kelebihan Kain Sintetis Untuk Produk Fashion
Baik, pada poin pertama, kita harus mengenal dulu kelebihan kain sintetis sebagai bahan utama produk fashion, berikut ini adalah 5 kelebihan utamanya;
- Harga Terjangkau: Salah satu keunggulan utama dari kain sintetis adalah harganya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan kain alami seperti sutra atau wol. Ini menjadikannya pilihan yang lebih ekonomis bagi banyak konsumen. Terutama bagi mereka yang mencari pakaian yang stylish tanpa perlu menguras kantong.
- Keragaman Desain: Kain sintetis mudah dicetak dan diwarnai. Alhasil, desainer punya lebih banyak kebebasan untuk menciptakan pola dan warna yang berbeda. Kemampuan untuk menciptakan desain yang unik membuat kain sintetis sangat populer dalam fashion modern yang selalu mengutamakan tren dan inovasi.
- Ketahanan Warna: Kain sintetis terkenal karena memiliki ketahanan warna yang baik. Artinya warna-warna di kain sintetis cenderung nggak pudar atau luntur setelah beberapa kali dicuci. Hal ini membuat pakaian dari kain sintetis selalu tetap tampak segar dan berwarna cerah dalam jangka waktu yang lebih lama.
- Tahan Terhadap Kerutan: Kain sintetis cenderung punya kemampuan yang baik untuk menghindari kerutan, yang berarti kamu nggak perlu lagi menyetrika pakaian yang terbuat dari kain sintetis sesering pakaian yang dibuat dari kain alami.
- Kemudahan Perawatan: Kain sintetis umumnya mudah dirawat dan cepat kering setelah dicuci. Produk-produk yang dibuat dari kain sintetis nggak perlu perawatan khusus seperti kain alami yang mungkin membutuhkan pencucian khusus atau perlakuan khusus lainnya.
Kekurangan Sintetis Untuk Produk Fashion
Setelah mengetahui kelebihannya, berikut ini adalah 5 kekurangan kain sintetis untuk produk fashion;
- Kurang Bernapas: Salah satu kelemahan utama kain sintetis adalah kurangnya sirkulasi udara di dalamnya. Hal ini dapat menyebabkan kenyamanan yang berkurang saat digunakan dalam cuaca panas, karena kain sintetis cenderung mempertahankan panas dan kelembaban.
- Risiko Alergi dan Iritasi: Beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi atau iritasi kulit ketika mengenakan pakaian dari kain sintetis. Serat sintetis dapat menyebabkan gatal-gatal dan ruam pada kulit yang sensitif.
- Kurang Ramah Lingkungan: Proses produksi kain sintetis menggunakan bahan kimia dan sumber daya energi yang signifikan. Selain itu, serat sintetis nggak mudah terurai di alam. Pastinya, kain sintetis ini menyebabkan masalah limbah dan polusi. Tentu, secara moral hal ini harus kita hindari
- Kurang Tahan Lama: Meskipun jenis kain sintetis tahan terhadap kerutan, mereka cenderung kurang tahan lama dibandingkan dengan kain alami seperti katun atau sutra. Pakaian dari kain sintetis cenderung lebih mudah aus dan robek dalam jangka waktu yang lebih singkat. Apalagi jika produk digunakan setiap hari.
- Masalah Ekologis Lanjutan: Percaya nggak percaya, saat mencuci pakaian dari kain sintetis, serat-serat mikroplastik yang terdapat pada produk kain sintetis dapat masuk ke dalam saluran air. Akhirnya, hal tersebut bisa mencemari lingkungan air dan laut. Hal ini dapat menyebabkan masalah ekologi lanjutan dan dampak negatif pada kehidupan laut.
Nah itulah kelebihan dan kekurangan kain sintetis. Kesimpulannya, kain sintetis sendiri memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai bahan dasar produk pakaian atau fashion. Keunggulan seperti harga terjangkau, keragaman desain, dan ketahanan warna membuatnya menjadi pilihan populer di pasar fashion. Namun, perlu diingat bahwa kain sintetis juga memiliki beberapa kelemahan, seperti kurangnya sirkulasi udara, risiko alergi, dampak lingkungan, dan kurang daya tahan jangka panjang. Semoga saja artikel ini bisa membantu kamu untuk memberikan penjelasan mengenai kain sintetis.
Buat kamu yang sedang mencari jasa print jersey dan jasa print DTF yang murah, berkualitas dan pengerjaan cepat, yuk cek jasa dari Sublim Bandung lewat tombol di bawah ini!