Tinta sublimasi dan tinta DTG (Direct-to-Garment) adalah dua jenis tinta yang digunakan dalam industri pencetakan tekstil. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu mencetak gambar atau desain pada kain, ternyata ada perbedaan antara tinta sublim dan tinta DTG. Sebagai pengusaha percetakan kain atau kamu yang mungkin yang masih bingung ingin menggunakan metode sablon apa, mengetahui tinta ini adalah sebuah keharusan.
Lantas apa saja sih perbedaan antara tinta sublim dan tinta DTG? Sebenarnya dua tinta memiliki perbedaan signifikan dalam hal aplikasi, kegunaan, dan hasil akhir yang dihasilkan. Nah dalam artikel ini, kita akan membahas lima perbedaan utama antara tinta sublimasi dan tinta DTG secara tuntas. Yuk langsung aja simak penjelasannya di bawah ini!
Table of contents
5 Perbedaan Tinta Sublim dan Tinta DTG
Karena sablon sublim dan sablon DTG punya perbedaan yang cukup signifikan, tentu saja ada beragam perbedaan antara tinta sublim dan tinta DTG. Nah berikut ini adalah 5 perbedaan yang wajib kamu ketahui. Daripada berlama-lama lagi, berikut ini 5 perbedaan beserta penjelasannya. Check this out~
1. Proses Aplikasi
Tinta sublimasi digunakan pada printer khusus sublimasi yang memanaskan tinta menjadi gas dan menyerapnya ke dalam serat kain. Proses ini membutuhkan kain berbahan poliester atau campuran poliester untuk mengoptimalkan hasil akhir yang tahan lama dan jelas. Di sisi lain, tinta DTG dicetak langsung ke permukaan kain menggunakan printer khusus DTG. Tinta DTG lebih cocok untuk kain berbahan katun karena dapat menyerap tinta dengan baik pada serat yang lebih terbuka.
2. Warna dan Kualitas Gambar
Tinta sublimasi menghasilkan gambar dengan warna yang lebih tajam dan detail yang lebih baik. Ini karena tinta sublim diserap langsung oleh serat kain, sehingga menghasilkan transfer warna yang lebih baik dan gambar yang lebih hidup. Tinta DTG juga menghasilkan gambar berkualitas tinggi, tetapi hasilnya dapat sedikit berbeda tergantung pada jenis kain yang digunakan. Pada kain yang lebih tebal atau berwarna gelap, tinta DTG mungkin memerlukan lapisan putih yang diterapkan sebelumnya untuk meningkatkan kecerahan dan ketepatan warna.
3. Volume Pencetakan
Tinta sublimasi lebih cocok untuk pencetakan dalam jumlah besar. Setelah gambar dicetak pada kertas sublimasi, proses transfer ke kain dapat dilakukan secara massal dengan menggunakan panas dan tekanan. Dalam hal ini, tinta sublimasi lebih efisien dan menghemat waktu. Sementara itu, tinta DTG lebih ideal untuk pencetakan dalam jumlah kecil atau satu-satu. Proses pencetakan langsung ke kain membutuhkan waktu lebih lama, sehingga nggak seefisien atau praktis untuk produksi dalam jumlah besar.
4. Biaya Produksi
Secara umum, tinta sublimasi cenderung lebih murah daripada tinta DTG. Ini karena tinta sublimasi dapat menghasilkan lebih banyak cetakan dengan jumlah tinta yang sama. Selain itu, printer sublimasi seringkali lebih terjangkau dibandingkan dengan printer DTG. Namun, penting untuk mempertimbangkan biaya kertas sublimasi dan kain berbahan poliester yang diperlukan untuk mencapai hasil terbaik dengan tinta sublimasi.
5. Waktu Penyusutan
Penyusutan atau fading adalah masalah umum dalam pencetakan tekstil. Tinta sublimasi cenderung lebih tahan lama dan tahan lama dibandingkan dengan tinta DTG. Ini karena tinta sublimasi diresapkan langsung ke serat kain, sementara tinta DTG ada di permukaan kain dan rentan terhadap gesekan, cahaya matahari, dan penggunaan berulang.
Tips Untuk Mengoptimalkan Tinta Saat Produksi
- Pilih Tinta yang Tepat: Pastikan kamu menggunakan tinta yang sesuai dengan jenis printer dan bahan kain yang digunakan. Konsultasikan dengan produsen printer atau pemasok tinta untuk memastikan kompatibilitas yang baik.
- Ikuti Instruksi Produsen: Perhatikan petunjuk penggunaan yang diberikan oleh produsen tinta. Hal ini akan membantu kamu mengoptimalkan kinerja tinta dan memperpanjang umur printer kamu
- Simpan dengan Baik: Simpan tinta dalam kondisi yang tepat, seperti suhu dan kelembaban yang disarankan. Jauhkan dari sinar matahari langsung atau perubahan suhu yang drastis.
- Lakukan Pembersihan Berkala: Jaga kebersihan printer dengan melakukan pembersihan dan perawatan rutin. Ini akan membantu mencegah penyumbatan nozzle dan menjaga kualitas cetakan yang optimal.
- Gunakan Kertas dan Kain Berkualitas: Investasikan dalam kertas sublimasi atau kain yang berkualitas baik. Ini akan memastikan transfer tinta yang lebih baik dan hasil cetakan yang lebih jelas dan tahan lama.
Dengan memahami perbedaan antara tinta sublimasi dan tinta DTG, serta mengikuti tips yang disebutkan di atas, kamu dapat memastikan penggunaan tinta yang efektif dan hasil cetakan yang memuaskan. Pilihlah tinta yang sesuai dengan kebutuhan kamu dan ingatlah untuk selalu mengikuti petunjuk penggunaan yang diberikan oleh produsen.
Nah buat kamu yang sedang mencari jasa sublim yang murah, berkualitas dan pengerjaan cepat, yuk cek jasa sublim Bandung lewat tombol di bawah ini!