pola mukena traveling

Ini Loh Jenis Pola Mukena Traveling. Yuk Pelajari Lebih Dulu!

Mukena traveling , juga dikenal sebagai mukena ponco, merupakan pilihan populer bagi mereka yang menginginkan kemudahan dan kenyamanan saat beribadah. Model mukena ini praktis dipakai dan tidak memerlukan banyak langkah rumit, sehingga ideal untuk digunakan dalam berbagai situasi. Nah meski cukup populer, nyatanya masih banyak orang yang nggak mengetahui ada jenis-jenis pola mukena traveling.

Nah untuk kamu yang ingin membuat mukena traveling sendiri, tentu harus mengetahui apa saja pola mukena traveling. Nggak perlu khawatir, dalam artikel ini Sublim Bandung akan memberikan panduan lengkap yang membahas segala hal tentang pola mukena traveling. Mulai dari pengenalan jenis-jenis pola, cara mengukur bahan, hingga langkah-langkah menjahit yang mudah dipahami. Daripada banyak berbasa-basi lagi, yuk langsung simak aja penjelasannya di bawah ini!

Jenis-jenis Pola Mukena Traveling

Secara umum, terdapat dua jenis pola mukena traveling:

  • Pola A-Line: Bentuk pola ini menyerupai huruf “A”, dengan bagian atas yang lebih lebar dan menyempit ke bawah. Pola A-line cocok untuk semua jenis tubuh dan memberikan kesan anggun saat dipakai.
  • Pola Lurus: Pola ini memiliki potongan lurus dari atas ke bawah, memberikan kesan sederhana dan praktis. Pola lurus cocok bagi kita yang menyukai gaya minimalis dan menginginkan mukena yang mudah dibuat.

Mengenal Bagian-bagian Pola Mukena Traveling

Pola mukena traveling terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu:

  • Kain Depan: Bagian ini menutupi dada dan perut.
  • Kain Belakang: Bagian ini menutupi punggung.
  • Kerah: Bagian ini mengelilingi leher dan dapat dibuat dengan berbagai model.
  • Tali Pengikat: Tali ini digunakan untuk mengikat mukena di bagian kepala.
  • Renda/Hiasan: Bagian ini opsional dan dapat ditambahkan untuk mempercantik mukena.

Cara Mengukur Bahan untuk Mukena Traveling

Sebelum memulai proses menjahit, penting untuk mengukur bahan yang dibutuhkan dengan tepat. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Ukur panjang mukena: Dari bahu hingga mata kaki atau sesuai dengan keinginan.
  2. Ukur lebar mukena: Lebar mukena traveling umumnya 1.5 hingga 2 kali lebar kain.
  3. Ukur panjang kerah: Panjang kerah dapat disesuaikan dengan model yang kita inginkan.
  4. Ukur panjang tali pengikat: Panjang tali pengikat umumnya sekitar 1 meter.
  5. Tambahkan margin jahitan: Sekitar 1 cm untuk setiap sisi pola.

Langkah-langkah Menjahit Mukena Sendiri

Setelah bahan diukur dan dipotong sesuai pola, berikut adalah langkah-langkah menjahit mukena traveling:

  • Jahit bagian kain depan dan belakang pada bagian bahu.
  • Jahit kerah pada bagian leher.
  • Jahit tali pengikat pada bagian samping mukena.
  • Jahit bagian bawah mukena.
  • Tambahkan renda atau hiasan (opsional).

4 Tips Menjahit Mukena

  1. Gunakan jenis kain yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan kita.
  2. Pastikan kita mengikuti pola dengan benar.
  3. Gunakan jahitan yang rapi dan kuat.
  4. Lakukan uji coba mukena sebelum dipakai untuk memastikan kenyamanan dan kesesuaian ukuran.

Membuat mukena traveling sendiri merupakan pilihan yang tepat bagi kita yang menginginkan mukena yang unik dan sesuai dengan selera. Dengan mengikuti panduan yang sudah dibeberkan di atas, kita dapat membuat mukena traveling dengan mudah dan hasil yang memuaskan.

Akhir kata, untuk kamu yang sedang mencari tempat untuk membuat mukena sendiri, yuk langsung aja order ke Sublim Bandung. Untuk informasi lebih lengkapnya, klik disini.