Buat kamu yang sering membuat kaos atau punya pengalaman mencetak kaos sendiri pasti pernah mendengar istilah sablon plastisol. Emang apa itu sablon plastisol? Apa bedanya dengan sablon-sablon lainnya? Sablon plastisol ini sendiri disebut-sebut sebagai teknik sablon unggulan karena sering dipakai untuk memproduksi pakaian-pakaian distro.
Buat kamu yang mungkin belum mengerti seluk belum dunia persablonan atau kamu yang baru terjun ke bisnis fashion mungkin akan mengira bahwa semua jenis sablon nggak ada bedanya. Termasuk dengan jenis sablon plastisol satu ini. Karena itu, artikel ini akan meluruskan apa sebenarnya sablon plastisol, perbedaannya dengan sablon biasa sampai kelebihan serta kekurangannya. Oke daripada berlama-lama lagi, langsung simak aja penjelasannya di bawah ini!
Table of contents
Apa itu Sablon Plastisol?
Sablon plastisol adalah salah satu jenis sablon yang menjadi standar internasional yang digunakan untuk mencetak kaos. Disebut sablon plastisol karena teknik salbon ini menggunakan bahan dasar tinta plastisol. Tinta plastisol sendiri terkenal sangat unik dan nggak bisa ditiru oleh bahan-bahan lain. Meski plastisol adalah standar tinggi, pada dasarnya sablon plastisol termasuk ke dalam metode sablon tradisional yang menggunakan tinta berbasis minyak.
Kelebihan Sablon Plastisol
Ada banyak kelebihan dari sablon plastisol sendiri. Namun, pada umumnya sablon plastisol ini sangat cocok digunakan untuk mencetak gambar pada kain yang berwarna gelap. Belum lagi, sablon plastisol ini sudah terbukti sangat lembut dan nggak mencolok dan terlihat sangat cerah. Karena kelebihan-kelebihan inilah sablon plastisol menjadi metode standar internasional untuk produksi kaos. Selain hal-hal di atas, berikut ini adalah kelebihan sablon plastisol yang lain. Yuk langsung simak aja!
Hasil Sablon Tahan Lama
Sebagai salah satu metode sablon tradisional, tentu saja hasil dari sablon plastison ini terkenal sangat awet dan tahan lama. Sablon plastisol ini kuat dan nggak mudah mengelupas ataupun menghilang. Kekuatan hasil cetakan ini didapatkan dari kualitas tinta plastisol yang istimewa. Pasalnya, tinta plastisol ini tahan lama dan menempel sangat erat pada kaos. Hasil sablonnya juga sangat halus dan membuatnya terlihat natural dan enak dipandang.
Kualitas Warna Tajam
Kelebihan lainnya dari jenis sablon ini adalah kualitas warnanya yang sangat bagus dan begitu tajam. Saat sebuah kaos disablon, maka warna dari sablon plastisol ini akan teelihat sangat tajam, lembut, sangat cerah dan nggak terlihat kusam sama sekali. Pastinya hal ini sangat dipengaruhi oleh kualitas tinta plastisol yang bernilai tinggi. Nggak perlu khawatir, tinta plastisol ini tersedia cukup lengkap dalam berbagai warna baik itu warna gelap, cerah sampai transparan.
Akurat Dengan Desain
Meski termasuk sebagai metode sablon manual, hasil dari sablon plastisol ini terkenal begitu akurat. Karena tinta plastisol ini berbasis minyak, maka hasil cetaknya cenderung lebih rapat dan efek warnanya juga menonjol dan mengkilap. Jadi, sablon plastisol ini sangat-sangat bisa diandalkan untuk mencetak desain-desain yang mendetail.
Kekurangan Sablon Plastisol
Jika ada kelebihan, maka pastinya ada kekurangan. Meski plastisol disebut-sebut sebagai standar internasional percetakan kaos, tetap saja sablon ini punya kekurangannya. Nah berikut ini adalah beberapa kekurangan dari penggunaan sablon plastisol dalam dunia percetakan kain dan konveksi. Check this out~
Harganya Mahal
Kekurangan yang pertama pastinya harga pembuatannya yang cukup mahal. Biaya pembuatan sablon plastisol ini sangat mahal apalagi jika desain yang dibuat punya banyak warna. Pasalnya, harga dari sablon plastisol ini umumnya ditentukan dari berapa banyak efek warna yang dipakai. Belum lagi, tinta plastisol ini punya basis minyak yang membuatnya jauh lebih mahal dari tinta berbasis air.
Perawatan Harus Hati-hati
Hasil sablon plastisol memang bagus tapi bukan berarti hasil tersebut sempurna. Sablon plastisol ini punya satu kelebihan yakni lebih cepat meleleh jika terkena benda yang panas. Karena itu, perawatan dari sablon ini harus hati-hati. Hasil sablon plastisol ini nggak bisa disetrika secara langsung karena bahan minyak yang bersifat thermoplastic yang membuatnya jauh lebih mudah meleleh jika disetrika. Nggak perlu khawatir, kamu bisa menyetrika sablon ini dengan cara membalikannya atau menutupi sablon tersebut menggunakan kain lain.
Proses Pengerjaan Memakan Waktu
Kekurangan terakhir adalah soal pengerjaan sablon. Pada beberapa jensis kaos, tinta plastisol ini terkenal sulit kering. Karena itu, membutuhkan waktu pengerjaan yang cukup lama agar plastisol bisa menempel dengan sempurna. Singkatnya, proses sablon plastisol ini nggak dibisa ditunggu.
Kekurangan-kekurangan sablon plastisol ini tentu nggak mempengaruhi kualitas dari hasil cetakannya, namun plastisol mulai kehilangan pamornya setelah ada teknik sablon DTF. Pasalnya, sablon DTF punya hasil yang sama dengan plastisol dengan harga yang lebih murah dan pengerjaan yang cepat. Yup, sablon DTF jauh lebih baik untuk pengerjaan kaos satuan dibandingkan dengan plastisol.
Nah itu dia penjelasan mengenai apa itu sablon plastisol beserta kelebihan serta kekurangannya. Gimana menurtu kamu? Apakah kamu masih mau menggunakan sablon ini atau mau mencoba menggunakan sablon DTF yang lebih cepat dan bersaing secara harga? Jika ingin mencoba, maka Sublim Bandung menyediakan jasa sablon DTF dan menerima order satuan. Klik tombol di bawah ini ya!