Percetakan sablon telah menjadi industri yang berkembang pesat, dan teknologi terus berkembang untuk menciptakan hasil yang lebih kreatif dan menarik. Salah satu teknik terbaru yang telah mendapatkan popularitas adalah sablon DTF (Direct to Film). Sama seperti metode sablon lain, tentu saja ada teknik atau cara ngepress sablon DTF yang baik dan benar.
Buat kamu yang mungkin belum tahu, kepopuleran sablon DTF nggak datang begitu saja. Sablon DTF sendiri terkenal karena memungkinkan seseorang mencetak gambar dengan kualitas tinggi sekaligus punya daya tahan yang lama. Kembali lagi, kita akan membahas bagaimana sih cara ngepress sablon DTFD dan memhami persiapan sampai teknik efektif dalam mencetak gambar dengan metode sablon DTF.
Table of contents
9 Langkah Cara Ngepress Sablon DTF
Seperti sudah kita bahas sedikit, nggak berbeda dengan metode sablon lain, ada cara atau teknik khusus saat ngepress sablon DTF. Sebagai pebisnis percetakan, tentu kita wajib untuk mengetahui langkah-langkah dalam melakukan press pada sablon DTF dari awal sampai akhir Yuk langsung aja simak penjelasannya di bawah ini!
1. Persiapan Awal
Langkah pertama sebelum memulai proses sablon tentu saja adalah persiapan awal. Sebelum memulai proses ngepress sablon DTF, pastikan kamu sudah menyiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan. Kamu akan memerlukan mesin press DTF, kertas transfer khusus DTF, printer khusus DTF, tinta DTF, bahan yang akan di-sablon, sampai software desain untuk mempersiapkan gambar yang akan nantinya dicetak.
2. Mulai Mendesain Gambar
Kamu nggak akan bisa melakukan cara ngepress sablon DTF jika nggak ada desain atau gambar yang akan dicetak. Jadi, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan gambar yang akan dicetak. Kamu bisa pilih desain yang sesuai dengan kebutuhan dan target atau desain yang sesuai dengan permintaan klien. Pastikan gambar yang kamu desain punya resolusi yang tinggi untuk menghasilkan hasil cetak yang tajam dan jelas.
3. Printing Pada Kertas Transfer Film
Setelah gambar siap, selanjutnya adalah mulai mencetaknya pada kertas transfer khusus DTF. Gunakan printer khusus DTF dan tinta DTF yang dirancang khusus untuk mencetak pada kertas transfer tersebut. Biasnya kertas transfer DTF ini berbentuk film. Selain itu, pastikan juga setting printer sudah disesuaikan dengan jenis kertas transfer yang digunakan untuk menghindari kesalahan cetak yang menyebabkan kerugian.
4. Pilih dan Persiapkan Bahan Untuk Disablon
Sementara gambar dicetak pada kertas transfer dan menunggu, kamu bisa mulai memilih dan mempersiapkan bahan yang akan disablon. Misalnya pilih jenis kain jika memang mencetak kaos. Sebelum masuk pada proses kerja sablon DTF, kamu wajib untuk memeriksa apakah bahan tersebut bersih dari debu dan kotoran. Jika memang kotor, kamu bisa membersihkan dulu. Sebab, bahan yang kotor atau berdebu dapat dapat mempengaruhi hasil akhir cetak.
5. Proses Press Sablon DTF
Setelah kertas transfer siap dan sudah dicetak, lalu bahan yang akan disablon telah dipersiapkan dan bersih, maka kita sudah siap masuk pada proses press sabon DTF. Yup, langkah selanjutnya adalah proses press sablon DTF. Kamu bisa mulai untuk menempatkan kertas transfer yang sudah ada gambar yang telah dicetak menghadap ke bahan yang akan disablon. Pastikan posisi gambar sesuai dengan yang diinginkan. Pada proses ini, ketelitian bermain. Kamu wajib untuk menempatkan kertas secara presisi pada bagian yang diinginkan.
6. Atur Waktu dan Suhu Pada Mesin Press
Dalam cara ngepress sablon DTF, pengaturan waktu dan suhu adalah hal yang penting. Pengaturan suhu dan waktu ini adalah langkah yang sangat krusial dalam proses ngepress karena akan mempengaruhi kualitas. hasil cetakan. Kamu bisa mengikuti petunjuk manual yang biasanya ada pada mesin press. Tujuannya agar kamu lebih mudah untuk menentukan suhu dan waktu yang tepat sesuai dengan jenis bahan yang akan disablon. Meski membaca manual, kamu juga jangan ragu untuk bereksperimen dan menguji berbagai pengaturan suhu dan waktu untuk mencapai hasil terbaik.
7. Gunakan Teknik Press yang Tepat
Langkah berikutnya adalah mempraktikan teknik press yang tepat. Maksudnya, saat proses press berlangsung, pastikan kamu melakukan teknik press yang tepat. Tekan meskin press dengan cukup kuat namun jangan terlalu berlebihan untuk menghindari kerusakan pada gambar atau bahan. Selain itu, pastikan tekanan pada mesin press merata agar gambar menempel dengan baik pada bahan. Ya ini merupakan skill yang memang harus dimiliki operator mesin press.
8. Lepaskan Kertas Transfer
Setelah proses press selesai, ada langkah krusial lain yang harus kamu lakukan. Proses selanjutnya adalah melepaskan kertas transfer dengan hati-hati. Pastikan gambar yang telah dipress sudah menempel dengan sempurna pada bahan. Jika terdapat bagian yang belum menempel dengan baik, kamu dapat mengulang proses press sekali lagi dengan pengaturan suhu dan waktu yang berbeda dan menyesuaikan.
9. Finishing Setelah Proses Press
Setelah proses press selesai dan gambar sudah menempel dengan baik pada bahan, produk sablon DTF kamu sudah hampir selesai. Langkah selanjutnya adalah finishing setelah proses press. Kamu bisa membersihkan produk dari sisa-sisa kertas transfer atau tinta yang mungkin menempel pada bahan. Simpan produk dengan hati-hati dalam kondisi yang baik untuk memastikan ketahanan sablon.
Nah itulah 9 langkah cara ngepress sablon DTF yang wajib kamu ketahui. Dengan menggunakan teknik press sablon DTF yang baik dan persiapakan yang matang, kamu bisa menghasilkan desain dengan kualitas tertinggi dan tahan lama. Semoga saja artikel ini bisa membantu kamu untuk mempelajari mesin press DTF dan teknik serta persiapan saat melakukan proses sablon.
Buat kamu yang sedang mencari jasa print jersey dan jasa print DTF yang murah, berkualitas dan pengerjaan cepat, yuk cek jasa dari Sublim Bandung lewat tombol di bawah ini!