6 Jenis Sablon yang Menyatu Dengan Kain. Desain Jadi Maksimal!

6 Jenis Sablon yang Menyatu Dengan Kain. Desain Jadi Maksimal!

Sablon pada kain adalah salah satu metode yang efektif untuk menciptakan desain yang menarik dan tahan lama. Dalam membuat kaos yang baik, tentu kita harus memilih jenis sablon yang dapat menyatu dengan kain. Buat kamu yang mungkin belum tahu, dalam dunia sablon, ada berbagai jenis sablon.

Terus apa yang dimaksud dengan sablon yang menyatu dengan kain? Secara harfiah, kita harus menggunakan jenis sablon yang dapat meresap ke dalam serat kain dan menghasilkan hasil akhir yang kuat dan tahan lama. Emang apa saja jenis sablon yang menyatu dengan kain? Nah dalam artikel ini, Sublim Bandung akan membahas berbagai jenis sablon tersebut. Daripada berbasa-basi lagi, langsung aja simak penjelasannya di bawah ini!

1. Sablon Discharge

Sablon discharge adalah teknik sablon yang umum digunakan untuk menciptakan efek kain yang pudar atau tampilan vintase. Proses ini melibatkan penggunaan bahan kimia khusus yang menghilangkan warna dasar kain dan menggantikannya dengan warna yang diinginkan. Teknik ini cocok untuk menciptakan desain dengan sentuhan vintage yang unik.

2. Sablon Plastisol

Sablon plastisol adalah metode yang umum digunakan dalam sablon komersial. Ini melibatkan penggunaan tinta plastisol yang tebal dan tahan lama. Hasilnya adalah desain yang cerah dan tajam yang tidak pudar seiring waktu. Sablon plastisol sangat cocok untuk pakaian promosi atau kaos band.

3. Sablon Heat Transfer

Sablon transfer panas adalah cara efisien untuk mencetak desain pada kain. Ini melibatkan mencetak desain pada kertas transfer panas dan kemudian mentransfernya ke kain dengan pemanasan. Sablon ini umumnya digunakan untuk cetakan dengan warna-warna cerah dan cetakan yang rumit. Ini adalah pilihan yang populer untuk mencetak kaos dengan cetakan foto atau gambar berwarna penuh.

4. Sablon Water-Based

Sablon berbasis air adalah pilihan ramah lingkungan yang semakin populer. Ini melibatkan penggunaan tinta berbasis air yang ramah lingkungan dan memiliki tekstur yang lebih ringan daripada tinta plastisol. Tinta berbasis air meresap ke dalam serat kain, menghasilkan hasil akhir yang terasa seperti kain alami.

5. Sablon Flock

Sablon flock adalah metode yang menghasilkan efek tekstur pada kain. Ini melibatkan penggunaan serat bulu yang menempel pada kain. Sablon flock sering digunakan dalam pembuatan desain tekstil yang menginginkan tampilan dan tekstur yang unik.

6. Sablon DTF

Terakhir ada sablon DTF. DTF sendiri merupakan jenis sablon digital yang sekarang populer digunakan oleh banyak orang. Selain pengerjaannya yang cepat. sablon DTF juga terkenal sangat berkualitas. Cara kerja sablon DTF ini adalah desain dicetak melalui film sebelum akhirnya menyatu dengan kaos. Nggak mengherankan kalau banyak orang yang menggunakan jenis sablon yang satu ini untuk berbisnis

Nah itu dia berbagai jenis sablon yang menyatu dengan kain. Dalam membuat sebuah kaos apalagi untuk diperjual belikan, kualitas sablon adalah hal yang begitu penting. Jika kita ingin mendapatkan layanan sablon yang berkualitas, selalu penting untuk bekerja sama dengan penyedia jasa sablon yang berpengalaman dan profesional. Nah kamu bisa mendapatkan pelayanan dan harga yang murah jika menggunakan jasa sablon kaos dari Sublim Bandung. Untuk informasi selengkapnya, klik di sini.