DTF dan sablon merupakan dua teknik cetak kaos yang populer saat ini. Kedua teknik ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Selain itu, ada berbagai perbedaan antara teknik DTF vs sablon. Nah dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap antara teknik DTF dan teknik sablon manual.
DTF merupakan singkatan dari Direct Transfer Film. Teknik ini menggunakan printer khusus untuk mencetak desain pada kertas film. Kemudian, desain tersebut ditempelkan ke permukaan kaos dengan menggunakan tepung perekat. Selanjutnya, kaos dipress dengan suhu tinggi agar desain melekat dengan sempurna.
Sablon merupakan teknik cetak kaos yang sudah ada sejak lama. Teknik ini menggunakan sablon manual atau mesin sablon untuk mencetak desain pada kaos. Ada berbagai macam jenis sablon, seperti sablon manual, sablon raster, sablon digital, dan sablon sublimasi.
Kelebihan dan Kekurangan DTF
Kelebihan DTF
- Hasil cetak yang tajam dan detail
- Kualitas warna yang bagus
- Tidak mudah luntur
- Cocok untuk berbagai jenis bahan kain
- Harga yang relatif terjangkau
Kekurangan DTF
- Proses pengerjaan yang relatif lama
- Desain yang terlalu kompleks dapat menyulitkan proses pencetakan
- Dapat mengkerut ketika terkena setrika
Kelebihan dan Kekurangan Sablon
Kelebihan Sablon
- Proses pengerjaan yang relatif cepat
- Cocok untuk berbagai jenis desain, termasuk desain yang kompleks
- Harga yang relatif terjangkau
Kekurangan Sablon
- Hasil cetak yang kurang tajam dan detail
- Kualitas warna yang kurang bagus
- Mudah luntur
- Tidak cocok untuk bahan kain yang bertekstur
Perbedaan DTF dan Sablon
Setelah mengetahu kelebihan dan kekurangan antara dtf vs sablon, saatnya kita membahas mengenai apa saja sih perbedaan antara dua metode cetak ini? Daripada berlama-lama lagi, yuk langsung simak aja setiap perbedaannya di bawah ini!
Perbedaan Proses Cetak
Proses cetak DTF menggunakan printer khusus untuk mencetak desain pada kertas film. Kemudian, desain tersebut ditempelkan ke permukaan kaos dengan menggunakan tepung perekat. Selanjutnya, kaos dipress dengan suhu tinggi agar desain melekat dengan sempurna.
Proses cetak sablon menggunakan sablon manual atau mesin sablon untuk mencetak desain pada kaos. Ada berbagai macam jenis sablon, seperti sablon manual, sablon raster, sablon digital, dan sablon sublimasi.
Perbedaan Hasil Cetak
Hasil cetak DTF umumnya lebih tajam dan detail dibandingkan dengan hasil cetak sablon. Hal ini karena DTF menggunakan tinta yang lebih tipis dan tidak mudah luntur.
Perbedaan Kualitas Warna
Kualitas warna hasil cetak DTF umumnya lebih bagus dibandingkan dengan hasil cetak sablon manual. Hal ini karena DTF menggunakan tinta yang lebih stabil dan tidak mudah pudar.
Perbedaan Ketahanan
Hasil cetak DTF umumnya lebih tahan lama dibandingkan dengan hasil cetak sablon. Hal ini karena DTF menggunakan lem perekat yang lebih kuat dan tidak mudah terkelupas.
Perbedaan Kesesuaian Bahan
DTF cocok untuk berbagai jenis bahan kain, termasuk bahan kain yang bertekstur. Sedangkan, sablon tidak cocok untuk bahan kain yang bertekstur karena dapat membuat desain sablon menjadi tidak rata.
Perbedaan Harga
Harga cetak DTF umumnya lebih terjangkau dibandingkan dengan harga cetak sablon. Hal ini karena DTF menggunakan proses cetak yang lebih sederhana.
DTF dan sablon merupakan dua teknik cetak kaos yang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. DTF memiliki hasil cetak yang tajam dan detail, kualitas warna yang bagus, dan ketahanan yang lebih lama. Sedangkan, sablon memiliki proses pengerjaan yang lebih cepat, cocok untuk berbagai jenis desain, dan harga yang lebih terjangkau.
Nah itulah perbedaan antara sablon DTF vs sablon manual. Semoga saja artikel ini bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu yang sedang belajar dunia percetakan kain. Akhir kata, untuk kamu yang sedang mencari tempat sablon kaos DTF, pakai saja layanan Sublim Bandung. Untuk informasi lengkapnya, klik disini.