Proofing Sablon Adalah: Penjelasan dan Cara Menggunakannya!

Proofing Sablon Adalah: Penjelasan dan Cara Menggunakannya!

Dalam industri percetakan, hasil akhir dari produk cetakan sangatlah penting. Salah satu tahap kunci dalam proses cetak adalah proofing sablon. Proofing sablon adalah proses verifikasi dan pengecekan untuk memastikan bahwa desain yang akan dicetak sesuai dengan harapan dan standar yang ditetapkan.

Meski proofing sablon sudah populer di industru percetakan, nggak sedikit orang yang belum tahu mengenai proofing sablon, manfaatnya serta cara menggunakannya dengan baik. Tapi nggak perlu khawatir, dalam artikel ini, Sublim Bandung akan membahas secara lengkap tentang proofing sablon, mengapa ini penting, dan bagaimana cara melakukan proofing sablon dengan baik. Yuk langsung simak aja!

Apa itu Proofing Sablon?

Proofing sablon adalah proses uji coba atau pengujian terhadap desain sablon sebelum mencetak dalam jumlah besar. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa desain yang akan dicetak telah disesuaikan dengan benar, warna-warna telah diatur dengan baik, dan detail-detailnya telah diperiksa secara teliti. Tujuannya adalah untuk menghindari kesalahan dan ketidakcocokan yang mungkin muncul setelah cetakan dalam jumlah besar dilakukan.

Beragam Manfaat Proofing

Proofing sablon adalah langkah yang sangat penting dalam proses percetakan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa proofing sablon sangat diperlukan:

  1. Mencegah Kesalahan Mahal: Kesalahan dalam cetakan sablon dapat sangat mahal. Dengan melakukan proofing sablon yang baik, kamu dapat mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan sebelum mencetak dalam jumlah besar, menghemat waktu dan biaya yang besar.
  2. Memastikan Kualitas: Proofing sablon membantu memastikan kualitas cetakan yang optimal. Ini membantu menciptakan produk akhir yang lebih menarik dan profesional.
  3. Menghemat Waktu: Tanpa proofing sablon yang baik, kamu mungkin harus mencetak ulang desain jika ada kesalahan. Ini akan membuang-buang waktu dan sumber daya.
  4. Mengurangi Risiko: Dengan melakukan proofing sablon, kamu mengurangi risiko mengirimkan produk yang tidak sesuai dengan harapan pelanggan. Ini dapat merusak reputasi bisnis kamu.

Cara Melakukan Proofing yang Baik dan Benar

Setelah mengetaui apa itu proofing sablon, sekarang kita masuk pada bagian cara menggunakannya. Emang, bagaimana melakukan proofing Ssblon yang baik?

  1. Pilih Media Proof yang Tepat: Gunakan media proof yang mewakili hasil cetakan yang sebenarnya. Ini bisa berupa sampel kertas atau bahan yang akan digunakan dalam produksi.
  2. Periksa Warna dengan Teliti: Pastikan bahwa warna-warna dalam desain sesuai dengan yang diinginkan. Gunakan panduan warna yang sesuai, seperti Pantone, untuk memastikan konsistensi warna.
  3. Periksa Detail dengan Seksama: Perhatikan setiap detail dalam desain, termasuk teks, gambar, dan elemen lainnya. Pastikan tidak ada kesalahan ketik atau kesalahan lainnya.
  4. Perhatikan Jumlah dan Posisi: Periksa jumlah cetakan yang dibutuhkan dan posisinya di media cetak. Pastikan semuanya berada pada tempatnya.
  5. Libatkan Pihak Terkait: Dalam proses proofing sablon, penting untuk melibatkan semua pihak yang terlibat, termasuk desainer, operator mesin sablon, dan pihak yang memesan. Ini membantu memastikan bahwa semua pihak setuju dengan hasil akhir.

Nah itulah penjelasan, manfaat serta cara menggunakan proofing sablon. Dalam industri percetakan, proofing sablon adalah langkah kunci yang tidak boleh diabaikan. Ini adalah cara untuk memastikan bahwa produk cetakan sesuai dengan harapan dan standar tertinggi. Semoga saja artikel ini bisa membantu ya!

Buat kamu yang sedang mencari jasa print jersey dan jasa print DTF yang murah, berkualitas dan pengerjaan cepat, yuk cek jasa dari Sublim Bandung lewat tombol di bawah ini!

6 Perbedaan Sablon DTF dan DTG. Mana yang Lebih Bagus?

6 Perbedaan Sablon DTF dan DTG. Mana yang Lebih Bagus?

Hari ini, sablon DTF (Direct to Film) dan sablon DTG (Direct to Garment) adalah dua metode cetak pakaian yang populer digunakan dalam industri percetakan tekstil modern. Tentu saja, kedua metode sablon ini punya kelebihan dan kelemahan masing-masing. Karena itu, sebagai pebisnis percetakan kain, kita harus mengetahui apa sih perbedaan sablon DTF dan sablon DTG.

Perlu dicatat, pemahaman tentang perbedaan antara sablon DTF dan sablon DTG dapat membantu pemilik bisnis, desainer, dan konsumen dalam memilih teknik yang sesuai untuk kebutuhan cetak mereka. Karena itu, Sublim Bandung akan membahas secara mendalam apa saja sih perbedaan antara sablon DTF dan sablon DTG secara lengkap.

6 Perbedaan Mendasar Sablon DTF dan Sablon DTG

Seperti sudah kita bahas, sablon DTF dan DTG ini memiliki kelemahan dan kelebihannya tersendiri. Karena itu, kita harus membandingkan dan mempertimbangkan kedua metode sablon ini agar kita bisa mengetahui metode mana yang paling cocok untuk kebutuhan. Nah daripada berlama-lama lagi, yuk langsung aja simak 6 perbedaan mendasar antara sablon DTF dan sablon DTG. Check this out~

1. Metode dan Definisi

Perbedaan pertama tentu saja terletak pada definisi. Dari namanya saja, dua metode ini sudah punya perbedaan mendasar. Berikut ini adalah masing-masing definisi dari metode cetak DTF dan DTG.

  • Sablon DTF adalah metode cetak di mana gambar dicetak dari printer ke film transfer khusus yang kemudian ditransfer ke permukaan kain menggunakan mesin heat press Umumnya sablon DTF digunakan untuk mencetak pada berbagai jenis kain dan bahan tekstil.
  • Sablon DTG adalah metode cetak di mana gambar dicetak langsung dari printer ke permukaan pakaian menggunakan tinta khusus yang dirancang untuk menempel pada serat kain. Untuk bayangan, proses sablon DTG ini mirip dengan mencetak gambar pada kertas dengan printer kertas biasa.

2. Proses Cetak

  • Sablon DTF: Proses cetak dimulai dengan mencetak gambar pada film transfer dengan menggunakan printer khusus yang menggunakan tinta sublimasi. Setelah dicetak, film transfer ditempatkan di atas pakaian dan dipanaskan dengan heat press. Panas dari press memicu tinta sublimasi pada film untuk menyerap ke dalam serat kain, menghasilkan gambar yang tahan lama dan tajam.
  • Sablon DTG: Proses cetak dimulai dengan mencetak langsung gambar pada permukaan pakaian menggunakan printer DTG yang menggunakan tinta air-based atau water-based yang ramah lingkungan. Gambar dihasilkan dengan kualitas tinggi dan detail yang baik, karena printer DTG mampu mencetak gambar dengan banyak warna dan gradasi.

3. Jenis Kain Terbaik

Setiap metode sablon sendiri memiliki kecocokan terhadap kain-kain tertentu. Nggak terkecuali bagi sablon DTF dan DTG. Nah perbedaan antara sablon DTF dan DTG selanjutnya adalah jenis kain terbaik untuk disablon. Berikut ini adalah jenis-jenis kainnya;

  • Sablon DTF: Metode ini dapat digunakan untuk mencetak pada berbagai jenis kain, termasuk kain katun, kain polyester, campuran katun-polyester, dan bahkan kain gelap seperti kaos hitam.
  • Sablon DTG: Meskipun metode ini cocok untuk kain katun dan campuran katun-polyester, hasil terbaik biasanya diperoleh pada kain katun 100%. Kain berwarna gelap seperti kaos hitam juga bisa dicetak, namun kain gelap tersebut membutuhkan pre-treatmen yag lumayan rumit agar agar gambar menempel dengan baik.

4. Kecepatan dan Volume Produksi

Perbedaan sablon DTF dan DTG selanjutnya adalah masalah kecepatan serta volume produksi yang dihasilkan masing-masing metode. Berikut ini adalah kecepatan dan volume produksi masing-masing teknik sablon;

  • Sablon DTF: Proses cetak DTF umumnya membutuhkan waktu lebih lama karena melibatkan dua tahap: pertama mencetak gambar pada film transfer dan kedua mentransfer gambar tersebut pada pakaian. Sablon DTF sendiri jauh lebih cocok untuk produksi dalam skala kecil hingga menengah yang membutuhkan tingkat kualtias tinggi.
  • Sablon DTG: Proses cetak lebih cepat karena mencetak langsung pada pakaian tanpa perlu tahap transfer. Cocok untuk produksi dalam semua skala, dari besar sampai kecil. Volume produksi jelas lebih tinggi karena pengaruh kecepatan cetak.

5. Kualitas dan Hasil Cetakan

Hasil dan kualitas cetakan tentu saja menjadi perbedaan tersendiri dari metode sablon DTF dan sablon DTG. Nah berikut ini adalah penjelasan kasar mengenai kualitas hasil cetakan masing-masing teknik sablon;

  • Sablon DTF: Gambar hasil sablon DTF cenderung memiliki ketahanan yang baik terhadap cuci dan gesekan. Belum lagi, warna yang dihasilkan sablon DTF biasanya sangat tajam dan menonjol.
  • Sablon DTG: Kualitas cetak dari sablon DTG sangat tinggi dan mampu menghasilkan cetakan gambar dengan kompleksitas tinggi, seperti gambar dengan banyak warna dan detail halus. Meski begitu, ketahanannya kurang bagus dan warna yang dihasilkan kurang tajam.

6. Biaya Produksi

Perbedaan terakhir antara sablon DTF dan DTG adalah masalah biaya produksi. Nah khusus untuk para pebisnis percetakan kain, penting untuk mengetahui estimasi biaya produksi dari masing-masing metode sablon ini. Berikut adalah gambaran kasarnya;

  • Sablon DTF: Biaya produksi dapat lebih tinggi karena melibatkan penggunaan film sebagai transfer paper khusus dan sekaligus printer DTF.
  • Sablon DTG: Biaya produksi cenderung lebih rendah, terutama untuk cetakan dalam jumlah kecil, karena nggak memerlukan banyak persiapan dan alat-alat tambahan lain.

Nah itulah 6 perbedaan sablon DTF dan DTG. Kesimpulannya, sablon DTF dan sablon DTG adalah dua metode cetak pakaian yang berbeda dengan kelebihan dan kelemahan masing-masing. Pemilihan metode tergantung pada jenis kain, volume produksi, kualitas cetak yang diinginkan. Semoga saja artikel ini bisa membantu kamu dalam memilih metode sablon terbaik dan sesuai kebutuhan ya!

Buat kamu yang sedang mencari jasa print jersey dan jasa print DTF yang murah, berkualitas dan pengerjaan cepat, yuk cek jasa dari Sublim Bandung lewat tombol di bawah ini!

Cara Ngepress Sablon DTF. Ini 9 Langkahnya. Pahami Dulu!

Cara Ngepress Sablon DTF. Ini 9 Langkahnya. Pahami Dulu!

Percetakan sablon telah menjadi industri yang berkembang pesat, dan teknologi terus berkembang untuk menciptakan hasil yang lebih kreatif dan menarik. Salah satu teknik terbaru yang telah mendapatkan popularitas adalah sablon DTF (Direct to Film). Sama seperti metode sablon lain, tentu saja ada teknik atau cara ngepress sablon DTF yang baik dan benar.

Buat kamu yang mungkin belum tahu, kepopuleran sablon DTF nggak datang begitu saja. Sablon DTF sendiri terkenal karena memungkinkan seseorang mencetak gambar dengan kualitas tinggi sekaligus punya daya tahan yang lama. Kembali lagi, kita akan membahas bagaimana sih cara ngepress sablon DTFD dan memhami persiapan sampai teknik efektif dalam mencetak gambar dengan metode sablon DTF.

9 Langkah Cara Ngepress Sablon DTF

Seperti sudah kita bahas sedikit, nggak berbeda dengan metode sablon lain, ada cara atau teknik khusus saat ngepress sablon DTF. Sebagai pebisnis percetakan, tentu kita wajib untuk mengetahui langkah-langkah dalam melakukan press pada sablon DTF dari awal sampai akhir Yuk langsung aja simak penjelasannya di bawah ini!

1. Persiapan Awal

Langkah pertama sebelum memulai proses sablon tentu saja adalah persiapan awal. Sebelum memulai proses ngepress sablon DTF, pastikan kamu sudah menyiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan. Kamu akan memerlukan mesin press DTF, kertas transfer khusus DTF, printer khusus DTF, tinta DTF, bahan yang akan di-sablon, sampai software desain untuk mempersiapkan gambar yang akan nantinya dicetak.

2. Mulai Mendesain Gambar

Kamu nggak akan bisa melakukan cara ngepress sablon DTF jika nggak ada desain atau gambar yang akan dicetak. Jadi, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan gambar yang akan dicetak. Kamu bisa pilih desain yang sesuai dengan kebutuhan dan target atau desain yang sesuai dengan permintaan klien. Pastikan gambar yang kamu desain punya resolusi yang tinggi untuk menghasilkan hasil cetak yang tajam dan jelas.

3. Printing Pada Kertas Transfer Film

Setelah gambar siap, selanjutnya adalah mulai mencetaknya pada kertas transfer khusus DTF. Gunakan printer khusus DTF dan tinta DTF yang dirancang khusus untuk mencetak pada kertas transfer tersebut. Biasnya kertas transfer DTF ini berbentuk film. Selain itu, pastikan juga setting printer sudah disesuaikan dengan jenis kertas transfer yang digunakan untuk menghindari kesalahan cetak yang menyebabkan kerugian.

4. Pilih dan Persiapkan Bahan Untuk Disablon

Sementara gambar dicetak pada kertas transfer dan menunggu, kamu bisa mulai memilih dan mempersiapkan bahan yang akan disablon. Misalnya pilih jenis kain jika memang mencetak kaos. Sebelum masuk pada proses kerja sablon DTF, kamu wajib untuk memeriksa apakah bahan tersebut bersih dari debu dan kotoran. Jika memang kotor, kamu bisa membersihkan dulu. Sebab, bahan yang kotor atau berdebu dapat dapat mempengaruhi hasil akhir cetak.

5. Proses Press Sablon DTF

Setelah kertas transfer siap dan sudah dicetak, lalu bahan yang akan disablon telah dipersiapkan dan bersih, maka kita sudah siap masuk pada proses press sabon DTF. Yup, langkah selanjutnya adalah proses press sablon DTF. Kamu bisa mulai untuk menempatkan kertas transfer yang sudah ada gambar yang telah dicetak menghadap ke bahan yang akan disablon. Pastikan posisi gambar sesuai dengan yang diinginkan. Pada proses ini, ketelitian bermain. Kamu wajib untuk menempatkan kertas secara presisi pada bagian yang diinginkan.

6. Atur Waktu dan Suhu Pada Mesin Press

Dalam cara ngepress sablon DTF, pengaturan waktu dan suhu adalah hal yang penting. Pengaturan suhu dan waktu ini adalah langkah yang sangat krusial dalam proses ngepress karena akan mempengaruhi kualitas. hasil cetakan. Kamu bisa mengikuti petunjuk manual yang biasanya ada pada mesin press. Tujuannya agar kamu lebih mudah untuk menentukan suhu dan waktu yang tepat sesuai dengan jenis bahan yang akan disablon. Meski membaca manual, kamu juga jangan ragu untuk bereksperimen dan menguji berbagai pengaturan suhu dan waktu untuk mencapai hasil terbaik.

7. Gunakan Teknik Press yang Tepat

Langkah berikutnya adalah mempraktikan teknik press yang tepat. Maksudnya, saat proses press berlangsung, pastikan kamu melakukan teknik press yang tepat. Tekan meskin press dengan cukup kuat namun jangan terlalu berlebihan untuk menghindari kerusakan pada gambar atau bahan. Selain itu, pastikan tekanan pada mesin press merata agar gambar menempel dengan baik pada bahan. Ya ini merupakan skill yang memang harus dimiliki operator mesin press.

8. Lepaskan Kertas Transfer

Setelah proses press selesai, ada langkah krusial lain yang harus kamu lakukan. Proses selanjutnya adalah melepaskan kertas transfer dengan hati-hati. Pastikan gambar yang telah dipress sudah menempel dengan sempurna pada bahan. Jika terdapat bagian yang belum menempel dengan baik, kamu dapat mengulang proses press sekali lagi dengan pengaturan suhu dan waktu yang berbeda dan menyesuaikan.

9. Finishing Setelah Proses Press

Setelah proses press selesai dan gambar sudah menempel dengan baik pada bahan, produk sablon DTF kamu sudah hampir selesai. Langkah selanjutnya adalah finishing setelah proses press. Kamu bisa membersihkan produk dari sisa-sisa kertas transfer atau tinta yang mungkin menempel pada bahan. Simpan produk dengan hati-hati dalam kondisi yang baik untuk memastikan ketahanan sablon.

Nah itulah 9 langkah cara ngepress sablon DTF yang wajib kamu ketahui. Dengan menggunakan teknik press sablon DTF yang baik dan persiapakan yang matang, kamu bisa menghasilkan desain dengan kualitas tertinggi dan tahan lama. Semoga saja artikel ini bisa membantu kamu untuk mempelajari mesin press DTF dan teknik serta persiapan saat melakukan proses sablon.

Buat kamu yang sedang mencari jasa print jersey dan jasa print DTF yang murah, berkualitas dan pengerjaan cepat, yuk cek jasa dari Sublim Bandung lewat tombol di bawah ini!

Cara Kerja Sablon DTF Dari Awal Sampai Selesai. Ternyata Gini!

Cara Kerja Sablon DTF Dari Awal Sampai Selesai. Ternyata Gini!

Dalam industri percetakan, teknologi terus berkembang pesat. Perkembangan ini dilakukan dan terus diinovasi demi memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin kreatif dan juga cepat. Salah satu teknik cetak yang sedang naik daun dan populer di dunia termasuk di Indonesia adalah sablon DTF alias sablon Direct to Film. Sama seperti namanya, cara kerja sablon DTF ini menggunakan film sebagai media utamanya.

Secara singkat, metode sabon DTF ini memungkinkan pemindahan gambar atau desain secara digital ke berbagai media seperti kertas, kain, dan bahkan keramik. Nah medium yang digunakan untuk mencetak adalah film itu sendiri. Lantas bagaimana sih cara kerja sabon DTF? Karena banyak yang belum tahu, Sublim Bandung akan membahas secara mendalam mengenai apa itu sablon DTF, proses dan cara kerja sablon DTF sampai pengaplikasiannya. Baik, daripada berlama-lama lagi, langsung aja simak artikel selengkapnya di bawah ini!

Apa itu Sablon DTF?

Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara kerja sablon DTF, kamu wajib untuk memahami terlebih dahlu apa itu sablon DTF. DTF sendiri merupakan singkatan dari “Direct to Film”. DTF dikembangkan oleh para inovator di industri percetakan sebagai sebuah metode cetak yang memungkinkan gambar atau desain yang telah dibuat secara digital ditransfer langsung ke film khusus. Film ini nantinya akan menjadi media perantara untuk mentransfer gambaratau desain ke permukaan media cetak seperti kain, kertas atau keramik.

Proses Kerja Sablon DTF

Setelah mengetahui apa itu sablon DTF, kamu juga wajib mengetahui bagaimana sih cara kerja dari sablon DTF itu sendiri. Nah, proses sablon DTF dimulai dengan membuat desain atau gambar menggunakan perangkat lunak desain grafis di komputer. Setelah desain selesai, langkah selanjutnya adalah mencetaknya pada film khusus yang dilapisi dengan bahan khusus yang dapat menyerap tinta dengan baik. Nantinya, film ini berfungsi sebagai media perantara yang akan mentransfer gambar ke permukaan akhir.

Teknik Pemindahan Gambar

Jika proses persiapan selesai, saatnya kamu mengetahui teknik pemindahan gambarnya. Yup, film yang sebelumnya telah dicetak kemudian ditempatkan di atas media cetak, seperti kain atau kaos. Berikutnya, film tersebut akan dipanaskan dengan menggunakan mesin khusus. Proses pemanasan ini bertujuan untuk melelehkan lapisan bahan khusus yang menempel pada film. Hasilnya, gambar atau desain akan menempel pada permukaan media cetak.

Kelebihan Sablon DTF

Setelah kamu mengetahui apa penjelasan dan cara kerja sablon DTF, kamu juga harus mengetahui apa saja sih kelebihan dari sablon DTF ini dibanding dengan metode sablon konvensional atau sablon lainnya. Seperti kita tahu, sablon DTF memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya semakin populer di kalangan industri percetakan modern. Nah berikut ini adalah beberapa kelebihannya;

  • Cetak yang Tinggi: DTF mampu mencetak gambar dengan detail yang sangat tinggi. Hal ini membuat sehingga hasil cetakannya tampak sangat jelas dan presisi.
  • Tahan Lama: Cetak DTF memiliki daya tahan yang baik, bahkan pada media cetak yang sering digunakan atau dicuci, seperti kain atau kaos.
  • Cetak Multicolor: Sablon DTF memungkinkan pencetakan dengan menggunakan beberapa warna secara bersamaan, tanpa perlu mengganti film untuk setiap warna, sehingga prosesnya jauh lebih cepat dan efisien.
  • Ramah Lingkungan: Metode sablon DTF sendiri menggunakan jenis tinta cetak berbasis air. Singkatnya, tinta sablon DTF cenderung lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan tinta metode sablon lain yang umumnya menggunakan tinta berbasis solvent.

Aplikasi Sablon DTF

Setelah mengetahu beragam kelebihan dari sablon DTF sebagai sebuah metode, kamu juga harus mengetahui potensi dari pengaplikasian sablon DTF ini. Nah sablon DTF sendiri memiliki banyak aplikasi untuk berbagai industri. Beberapa industri yang cocok menggunakan metode sablon DTF antara lain;:

  • Industri Fashion: DTF sering digunakan untuk mencetak desain pada kain, kaos, jaket, topi, dan berbagai produk fashion lainnya.
  • Produk Promosi: Banyak perusahaan menggunakan DTF untuk mencetak logo atau pesan promosi pada berbagai barang promosi, seperti payung, tas, dan mug.
  • Produk Kerajinan: Sablon DTF digunakan untuk mencetak desain pada keramik, gantungan kunci, dan produk kerajinan lainnya.

Nah itulah penjelasan mengenai sablon DTF beserta cara kerja sablon DTF itu sendiri. Perlu dicatat, sablon DTF merupakan teknologi cetak digital yang menakjubkan dengan berbagai keunggulan yang ditawarkannya. Dengan kemampuannya mencetak gambar dengan detail tinggi, tahan lama, dan ramah lingkungan, DTF semakin populer di industri percetakan modern. Semoga saja artikel ini bisa membantu kamu yang ingin belajar lebih dalam mengenai teknik sablon DTF ya!

Buat kamu yang sedang mencari jasa print jersey dan jasa print DTF yang murah, berkualitas dan pengerjaan cepat, yuk cek jasa dari Sublim Bandung lewat tombol di bawah ini!

5 Tips Membuat Merchandise Band yang Menjual. Band Baru Juga Bisa!

5 Tips Membuat Merchandise Band yang Menjual. Band Baru Juga Bisa!

Merchandise band merupakan salah satu aspek penting dalam membangun identitas dan meningkatkan pendapatan sebuah band. Nggak hanya sebagai sarana promosi, merchandise yang keren juga dapat menjadi sumber pendapatan tambahan. Baik band besar dan ternama yang juga menghasilkan banyak uang dengan menjual merchandisenya. Karena itu, kalau kamu punya band, maka wajib mengetahui tips membuat merchandise band yang menjual agar bisa menghasilkan pendapatan.

Sudah sejak lama, pemain band adalah sebuah profesi yang sangat menggiurkan Banyak band-band besar legendaris yang dikenang sampai saat ini. Bahkan ada banyak band yang sudah bubar namun merchandise bandnya masih kerap laku keras. Yup, sebegitu kuatnya sebuah band, mereka bisa terus menghasilkan uang lewat merchandise. Hal ini pastinya menjadi mimpi bagi semua band yang ada. Setuju?

5 Tips Membuat Merchandise Band yang Keren dan Menjual

Selain menghasilkan uang lewat menjual rekaman atau lagu, merchandise juga merupakan salah satu sumber pendapatan terbesar bagi sebuah band. Meski begitu, banyak band-band yang membuat merchandise tapi nggak laku di pasaran bahkan nggak dibeli oleh para penggemarnya karena berbagai alasan. Karenanya, buat kamu para pemain band, yuk perhatikan dulu 5 tips membuat merchandise band yang keren dan menjual di bawah ini!

1. Wajib Mengenali Target Pasar

Sebelum membuat merchandise, penting untuk memahami siapa target pasar band kamu. Apakah penggemar band kamu lebih suka merchandise yang simpel dan minimalis atau lebih suka desain yang mencolok dan berani? Identifikasi preferensi para pendengar dan penggemar terlebih dahulu agar kamu bisa menciptakan merchandise yang sesuai dengan selera pasar. Jika kamu punya penggemar yang beragam, pertimbangkan juga untuk membuat berbagai jenis merchandise yang dapat menjangkau semua jenis penggemar.

2. Buat Desain yang Menarik

Setelah mengetahui selera pasar, saatnya mulai membuat merchandise berdasarkan hasil riset tersebut. Percaya nggak percaya, desain merchandise yang menarik adalah kunci utama agar merchandise bisa menjual dan menarik di mata penggemar. Sebagai sebuah band, jangan ragu untuk berpikir kreatif dan eksperimen dengan desain yang unik dan orisinal. Kamu juga bisa mempertimbangkan untuk bekerja sama dengan desainer grafis yang berbakat untuk menciptakan logo atau gambar yang mempresentasikan identitas band. Pastikan desain merchandise kamu dapat menonjol dan menjadi daya tarik serta membanggakan bagi para penggemar.

3. Pilih Kualitas Bahan yang Baik

Produk yang berkualitas adalah hal yang sangat penting. Pastikan merchandise yang Akamu produksi memiliki kualitas bahan yang baik dan tahan lama. Hal ini akan membuat penggemar merasa puas dengan pembelian mereka dan juga meningkatkan kepercayaan mereka pada brand kamu. Jika memungkinkan, uji coba merchandise terlebih dahulu sebelum diproduksi secara massal, baik dari segi kualitas bahan maupun desainnya.

Yup, kamu harus menggunakan bahan dan sablon yang berkualitas. Misalnya kamu bisa menggunakan sablon DTF yang memang khusus untuk print kaos. Nggak perlu terlalu mengkalkulasi keuntungan, sebab para penggemar akan rela mengeluarkan uang untuk merchandise sebuah band. Karenanya, berfokus untuk menyediakan kualitas merchandise yang baik.

4. Buat Harga Merchandise yang Bersaing

Tips membuat merchandise band selanjutnya adalah menentukan harga. Dalam bisnis apapaun, menentukan harga yang tepat adalah langkah penting dalam memastikan penjualan. Untuk mengetahui harga yang tepat untuk merchandise, kamu bisa melakukan riset pasar untuk mengetahui kisaran harga yang umum untuk produk sejenis. Jangan pasang harga yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, tetapi pertimbangkan juga pula faktor biaya produksi dan keuntungan yang diinginkan. Jika memang memungkinkan, tawarkan juga paket merchandise dengan harga yang lebih terjangkau untuk penggemar sebagai bentuk apresiasi dukungan mereka selama ini.

5. Lakukan Promosi yang Efektif

Salah satu penyakit band adalah malas untuk berjualan atau melakukan promosi. Padahal, merchandise band yang keren dan berkualitas akan sia-sia jika nggak dipromosikan dengan baik. Karena sekarang teknologi semakin canggih, kamu bisa manfaatkan media sosial, website atau event konser yang kamu hadiri untuk mempromosikan merchandise. Bagikan gambar-gambar menarik, tawarkan diskon khusus atau hadiah bagi yang membeli merchandise. Jika perlu, lakukan giveaway merchandise sebagai bentuk promosi. Pastikan informasi tentang merchandise kamu mudah diakses oleh penggemar, dan jangan lupa untuk memberi kesempatan bagi fans untuk memberikan review dan feedback.

5 Tips Untuk Band Baru yang Ingin Membuat Merchandise

Setelah tahu cara membuat merchandise band secara umum, Sublim Bandung juga memiliki 5 tips membuat merchandise untuk band-band baru. Yup, nggak cuman band besar yang boleh membuat merchandise. Oke daripada berlama-lama lagi, berikut 5 tipsnya.

  1. Mulailah dengan merchandise yang sederhana seperti kaus, topi, atau stiker yang mencerminkan identitas band.
  2. Jangan terlalu banyak memproduksi merchandise di awal, mulailah dengan jumlah yang terbatas untuk menguji minat penggemar.
  3. Selalu berkomunikasi dengan penggemar dan mempertimbangkan masukan mereka dalam pengembangan merchandise.
  4. Jadikan merchandise sebagai hadiah atau bonus untuk dukungan penggemar yang setia.
  5. Manfaatkan kesempatan konser dan pertunjukan untuk mempromosikan merchandise dan menjualnya secara langsung pada pendengar dan penggemar.

Membuat merchandise band yang keren dan mampu menjual adalah langkah penting dalam membangun identitas dan pendapatan sebuah band. Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu bisa menciptakan merchandise yang menarik dan berkualitas tinggi yang akan meningkatkan kepuasan penggemar dan meningkatkan pendapatan band. Bagi band-baru, jangan takut untuk memulai dengan sederhana dan beradaptasi dengan review penggemar untuk terus mengembangkan merchandise yang lebih baik.

Untuk kamu para pemain band yang ingin membuat merchandise berkualitas tinggi secara bahan dan sablon, Sublim Bandung menyediakan layanan printing terbaik untuk merchandise band. Sudah banyak band-band yang membuat merchandise dengan layanan kami. Klik tombol di bawah ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai layanan Sublim Bandung

6 Cara Merawat Sablon DTF Agar Awet dan Nggak Mudah Rusak!

6 Cara Merawat Sablon DTF Agar Awet dan Nggak Mudah Rusak!

Sablon DTF adalah metode pencetakan yang populer digunakan dalam industri percetakan. Ini adalah proses yang melibatkan transfer desain yang dicetak pada film khusus ke media seperti kain, keramik, dan bahan lainnya. Meski terkenal sebagai sablon dengan kualitas yang bagus, kita tetap perlu mengetahui bagaimana cara merawat sablon DTF yang baik dan benar.

Terkadang banyak orang yang merasa bingung bahwa sebuah hasil sablon DTF yang berkualitas bisa saja nggak awet. Padahal alasannya sederhana, mereka nggak tahu bagaimana cara benar dalam merawat sablon DTF. Karena itu, pada artikel ini Sublim Bandung ingin memberikan beberapa tips dan trik bagaimana cara merawat kaos atau produk apapun yang menggunakan sablon DTF. Yuk langsung simak aja penjelasannya di bawah ini1

6 Cara Merawat Sablon DTF Agar Kuat

Karena masih banyak orang yang nggak tahu bagaimana cara merawat sablon DTF dan membuatnya awet, berikut ini adalah 6 langkah yang bisa kamu praktekan langsung. Check this out~

1. Jangan Dicuci Menggunakan Mesin

Pertama, hindari mencuci media yang dicetak dengan sablon DTF terlalu sering. Meskipun sablon DTF tahan air dan tahan lama, mencuci berlebihan bisa menyebabkan perubahan warna dan penurunan kualitas gambar.Kalau mungkin, cuci media sablon DTF dengan tangan. Hindari mencuci sablon DTF menggunakan meskin karena dapat menghancurkan hasil cetak dengan cepat. Selain itu, hindari juga mesin pengering yang biasanya ada pada mesin cuci.

2. Gunakan Deterjen Berkualitas

Banyak yang belum tahu bahwa pemilihan deterjen sangat penting bagi perawatan kaos yang disablon dengan teknik DTF. Kamu bisa memilih deterjen yang lembut dan bukan deterjen yang terkenal sangat keras. Hindari juga deterjen yang mengandung pewangi berlebihan. Hal ini berguna untuk serat kain agar tetap baik tepatnya pada bagian yang disablon.

3. Jangan Menyetrika Langsung Pada Sablon

Cara merawat sablon DTF selanjutnya adalah soal menyetrika. Yup, Sobat MEA dilarang keras untuk menyetrika langsung pada gambar yang dicetak dengan sablon DTF. Panas berlebih dapat merusak warna dan mempengaruhi integritas desain. Jika memang sangat perlu menyetrika, balikan media sablon dan mulai setrika pada bagian belakangnya. Saat menyetrika pastikan kamu menggunakan suhu rendah ke sedang. Sedikit tips, kamu bisa memanfaatkan kain tebal atau kertas sebagai penghalang antara setrika dan gambar untuk melindungi hasil sablon.

4. Hindari Menggosok Sablon

Selain itu, hindari menggores atau menggosok media yang dicetak dengan sablon DTF terlalu keras. Ini dapat merusak permukaan gambar dan menyebabkan kerusakan permanen. Jika perlu membersihkan, gunakan spons atau kain lembut yang dibasahi dengan air hangat dan sabun ringan. Hindari menggunakan bahan abrasif atau sikat yang kasar. Hal ini bisa membuat hasil sablonan pecah-lecah dan merusak. Selain itu, kamu juga dilarang untuk memeras karena bisa membuat sablon lusuh dan pecah-pecah.

5. Simpan Dengan Benar

Cara ini mungkin klise tapi sangat penting untuk kamu perhatikan. Agar awet dan tahan lama, simpan media yang dicetak dengan sablon DTF dengan benar. Lipat dengan hati-hati dan hindari menumpuknya dengan benda berat atau tajam yang dapat merusak gambar. Idealnya, lipat atau gulung lembut dan simpan di tempat kedap udara untuk melindunginya dari debu dan kelembaban.

6. Jangan Gunakan Pemutih dan Air Panas

Cara merawat sablon DTF terakhir adalah soal pemutih dan air panas. Yup, jangan sekali-kali kamu menggunakan pemutih pakaian untuk mencuci sablon DTF. Ya bukan tanpa alasan, pastinya sebuah pemutih bisa membuat warna media serta warna-warni pada sablonan jadi luntur. Selain pemutih, kamu juga nggak boleh menggunakan air panas untuk mencuci. Sebab, air panas bisa membuat sablonan mengelupas dan akhirnya rusak. Cukup gunakan air biasa saja dengan suhu nggak lebih dari 40 derajat celcius.

Nah itulah 6 cara mudah merawat sablon DTF. Gimana? Nggak susah kan? Semoga artikel ini membantu kamu yang mungkin mempunya kaos atau barang lain yang dicetak dengan sablon DTF. Oiya, untuk kamu yang sedang mencari tempat cetak sablon DTF, kamu bisa tekan tombol di bawah ini ya!

Berikut Kelebihan dan Kekurangan Sablon DTF. Simak Yuk!

Berikut Kelebihan dan Kekurangan Sablon DTF. Simak Yuk!

Setelah kita membahas secara mendalam mengenai sablon DTG, kali ini kita akan membahas apa itu sablon DTF serta kelebihan dan kekurangan Sablon DTF. Yup, industri percetakan kain yang terus berkembang telah memunculkan beragam teknik sablon. Salah satu inovasinya adalah sablon DTF yang merupakan kepanjangan dari Direct to Film Transfer.

Sebagai sebuah inovasi, tentu saja ada kelebihan serta kekurangan dari Sablon DTF. Sablon satu ini menghadirkan sejumlah kelebihan yang signifikan dan membawa perubahan positif bagi industri percetakan. Terlepas dari itu semua, sudah seharusnya kita mengetahui terlebih dahulu apa sebarnya sablon DTF itu sendiri. Oke daripada berlama-lama lagi, yuk langsung aja simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Kelebihan Sablon DTF

Apa itu sablon DTF? DTF sendiri merupakan metode cetak gambar dengan menggunakan kertas transfer bernama adhesive powder alias bubuk lem sablon yang membantu melekatkan gambar ke material kaos lalu diakhiri dengan press pada mesin press. Tentu saja ada perbedaan signifikan dengan sablon DTG dimana proses cetak gambar dilakukan langsung pada kain atau media cetak lainnya.

Terlepas dari perbedaan tersebut, ada beberapa kelebihan sablon DTF dibanding dengan sablon-sablon lainnya. Nah buat kamu yang mungkin penasaran dan belum tahu, yuk langsung aja simak kelebihan-kelebihan salbon DTF di bawah ini. Yuk langsung simak aja di bawah ini!

Hasil Cetakan yang Kuat

Kelebihan lain dari sablon DTF adalah reproduksi warna yang akurat dan tajam. Proses transfer film pada kain memastikan bahwa warna yang dicetak tetap hidup dan konsisten. Selain itu, detail dan gradasi warna yang kompleks dapat dicapai dengan tingkat presisi yang tinggi. Menariknya lagi, hasil cetakan sablon DTF juga punya ketahanan yang jauh lebih kuat. Singkatnya, jenis sablon ini anti retak dan elastis.

Produksi Lebih Cepat

Sablon DTF juga menawarkan kecepatan produksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode tradisional. Dengan teknologi canggih dan proses otomatisasi, sablon DTF memungkinkan pencetakan desain dalam jumlah besar dalam waktu yang relatif singkat. Hal ini memungkinkan para pelaku industri percetakan kain untuk memenuhi tenggat waktu yang ketat dan meningkatkan efisiensi produksi mereka.

Nggak Mudah Luntur

Salah satu kelebihan dari sablon DTF adalah hasil sablonnya yang nggak mudah luntur meski dicuci. Kendati demikian, bukan berarti hasil sablon DTF ini abadi dan nggak akan hancur. Umumnya, kaos sablon ini akan mengalami penurunan warna seiring dengan lamanya pekaian dan pencuciannya.

Cocok Untuk Produksi Satuan

Sablon DTF sendiri sangat cocok untuk mencetak gambar dengan jumlah sedikit dan satuan. Nah buat kamu yang ingin produksi dalam jumlah sedikit, maka salbon digital dengan teknik DTF bisa jadi solusinya. Pasalnya, jarang ada vandor sablon manual dan tradisional yang bisa mengerjakan produksi dalam jumlah yang sedikit. Bahkan sablon DTG jauh lebih efektif untuk memproduksi dalam jumlah besar

Cocok Untuk Mencetak Gambar Ukuran Kecil

Kelebihan terakhir dari sablon ini adalah kemampuannya untuk mencetak gambar yang berukuran kecil. Hal ini tentu jarang bisa dilakukan oleh teknik cetak lainnya. Seperti kita tahu, gambar yang kecil kerap rumit untuk dicetak. Namun, saat menggunakan teknik ini, kamu bisa mencetak desain sekecil dan sedetail apapun dengan teknik sablon DTF ini.

Kekurangan Sablon DTF

Meski ada banyak kelebihan dari sablon satu ini, nyatanya ada juga kekurangan pada teknik sablon DTF ini. Ya sama seperti inovasi-inovasi lainnya, berikut ini adalah 3 kekurangan sablon DTF yang harus kamu perhatikan. Check this out~

  1. Jenis sablon DTF ini umumnya hanya bisa digunakan untuk desain yang solid. Sablon DTF sulit untuk mencetak desain dengan model gradasi atau model 3 dimensi
  2. Karena hasilnya yang bagus, tahan lama dan berkualitas, proses sablon DTF umumnya memakan biaya yang cukup besar dibanding dengan sablon lain. Karena itu, kamu harus mempersiapkan biaya produksi lebih.
  3. Jika ingin membuka jasa sablon DTF, diperlukan modal yang cukup besar. Modal besar tersebut digunakan untuk membeli alat sampai bahan sablonnya. Karena itu, nggak mengherankan kalau harga sablon DTF ini selalu mahal.

Nah itulah kelebihan dan kekurangan sablon DTF yang harus kamu ketahui. Semoga saja artikel ini bisa membantu kamu untuk mengetahui lebih dalam mengenai teknik sablon DTF. Jika kamu ingin menggunakan sablon DTF ini untuk proyek kamu, maka jangan ragu menggunakan jasa sablon kaos DTF kami ya!

Cara merawat kaos sablon DTF

Cara merawat kaos sablon DTF

Kalo kamu pelaku usaha yang bergerak di bidang kaos custom sablon DTF selain kamu paham mengenai kelebihan dan juga kekurangan dari sablon DTF kamu juga perlu mengetahui gimana cara perawatannya. Agar kamu bisa lebih aware dengan prodak yang kamu jual dan juga kamu bisa menyarankan kepada customer mu gimana cara perawatan nya bahkan mungkin hal itu bisa menjadi nilai plus dari pelanggan mu karena perawatan kaos custom sablon DTF gak bisa sembarangan jadi simak yuk gimana cara perawatan kaos DTF.

Cara merawat kaos custom sablon DTF yang harus kamu pahami

Merawat kaos custom DTF sebenarnya bukanlah hal yang rumit dan sulit, jadi simak yuk lebih jelasnya

  •  Jangan Terlalu Lama Direndam dalam Deterjen

Jenis kaos dan jenis sablon apapun jika direndam di deterjen pasti akan mengurangi kualitasnya ya apalagi jika menggunakan sablon DTF, terlalu lama direndam di deterjen akan membuat sablon printing rontok atau mengelupas dan pada akhirnya menjadi rusak dan tidak bagus lagi ketika di pakai. Tipsnya yaitu rendam beberapa menit saja untuk menjaga kualitas gambarnya.

  •  Setrika dengan posisi terbalik

Biasanya sablon DTF itu cukup sensitive dengan suhu panas dari setrika. Untuk menghindari sablonan terkena panasnya setrika kamu bisa membaliknya jadi bagian dalam nya yang kamu setrika.

  •  Hindari menggunakan pemutih pakaian

Dengan pemutih pakaian tentu akan membuat kaos mu akan luntur, selain itu juga hindari menggunakan air panas karena air panas dapat membuat sablonan gampang mengelupas. Gunakan air biasa saja untuk mencuci kaos custom sablon DTF mu di suhu kurang lebih 40 derajat celcius

  •  Hindari menyikat kaos sablon printing DTF

Menyikat kaos custom sablon DTF akan menyebabkan sablon nan menjadi mudah retak atau bahkan mengelupas.

  • Jangan dicuci dengan mesin cuci

Jika kamu ingin kaos custom sablon DTF mu lebih awet hindari untuk mencuci di mesin cuci karena mesin cuci akan menggilas gambar yang menempel di kaosmu, yang bisa mengakibatkan gambar pada kaos cepat mengelupas dan rusak. Lebih baik kamu mencuci nya secara manual dan menjemurnya dengan posisi kaos di balik. Dengan hal ini kaos mu akan lebih awet dan gambar akan tahan lama.

Nah diatas merupakan cara merawat kaos custom sablon DTF, kamu bisa ikutin ataupun menyarankan ke customer mu agar kaos dan prodak yang kamu jual bisa awet tahan lama serta selalu tampak bagus.

Memilih percetakan sablon DTF yang tepat juga menjadi factor utama kualitas kaos custom sablon DTF mu. Pilihan tepat buat kamu memilih jasa sablon printing DTF di vendor.id karena dicetak dengan mesin yang berkualitas yang pastinya mengahsilkan cetakan yang bagus, harga terjangkau dan juga kamu bisa custom tanpa minimal order. Dapatkan penawaran menarik lainnya yuk

Kini cetak sablon DTF mudah cepat dan berkualitas semakin mudah dan juga menjadi solusi buat kamu pembisnis super sibuk bisa banget cetak pesan dari rumah tanpa ribet gak perlu antri dan panas-panasan tinggal chat admin kami proses transaksi nya mudah tinggal transfer lalu pesanan bisa kamu ambil atau bisa dikirim menggunak ekspedisi. Jadi tunggu apalagi yuk segera pesan di kami

sebaiknya kalo custom kaos menggunakan DTF atau DTG?

sebaiknya kalo custom kaos menggunakan DTF atau DTG?

Bagi kamu yang berniat untuk membuka bisnis custom kaos atau ingin menggeluti dunia sablon printing tentunya kamu harus paham perbedaan salah satu teknik sablon printing  antara DTF dan DTG ini merupakan salah satu teknik sablon printing yang sedang naek daun lo di kalangan pembisnis sablon baju.

Nah kedua teknik ini juga bisa menjadi solusi untuk para pembisnis clothing, lalu apa aja sih yang harus kamu pahami sebelum kamu memutuskan untuk bisnis custom kaos sablon printing ini? Oke kali ini kita bakal bahas mengenai perbedaan sablon printing DTF dan DTG ya.

Menggunakan Teknik DTF

DTF itu sendiri singkatan dari direct transfer film dimana prosesnya sendiri itu menggunakan tinta khusus untuk transfer design dengan menggunakan kertas film. DTF sering dikenal dengan sebutan sablon tepung, karena untuk bisa melakukan transfer gambar, diperlukan tepung atau bubuk lem sablon untuk merekatkan gambar ke medianya yaitu kaos atau kain lainnya. Caranya gimana? Caranya dengan menggunakan mesin press dengan suhu tertentu.

Menggunakan Teknik DTG

Sedangkan DTG atau bisa di sebut dengan direct to garment juga termasuk salah satu teknik sablon dimna prosesnya menggunakan mesin, jadi tidak menggunakan tenaga manusia, mesin DTG nya pun dapat dioperasikan dengan mudah.

Terus cocoknya buat custom kaos milih DTF atau DTG ya? Mungkin pertanyaan ini yang sekarang lagi ada di benak kau kan? Jawabannya adalah tergantung kebutuhan kamu dan setiap teknik memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut akan aku jelasin sedikit apa kelebihan dan kekurangan dari  menggunakan sablon DTF dan Sablon DTG.

Kelebihan menggunakan Sablon DTF

  • Bisa digunakan di berbagai media
  • Hasil sablon nya bertekstur halus dan juga lentur
  • Hasil warna solid
  •  Bisa mencetak dengan full color tanpa batasan warna
  • Cocok banget buat sablon logo dengan kuantitas kecil

Kelebihan menggunakan sablon DTG

  • Dilakukan tanpa menggunakan kertas Transfer
  • Waktu penyablonan nya cepat
  •  Hasilnya dinilai lebih halus
  •  Bisa digunakan untuk mencetak full color

Jadi gitu singkatnya tentang sablon DTF dan juga DTG, tingggal kamu sesuaikan dengan kebutuhan kamu mau hasil sablon yang seperti apa, udah paham dong ya? Selain itu memilih tempat jasa sablon printing yang terpercaya jug aperlu lo.

Mungkin jaman sekarang cukup mudah ya mencari info mengenai jasa printing tinggal cari aja di google, tapi memilih jasa printing yang kualitas nya bagus dan juga terpercaya bukan lah hal yang mudah, banyak yang harus kamu pertimbangkan mulai dari kualitas,harga serta berbagai hal lainnya. Nah sekarang saat nya kamu memilih jasa sablon printing di https://sublimbandung.com/. Karena Sublime bandung merupakan salah satu jasa penyedia sablon printing yang berkualitas. Untuk info lebih jelasnya kamu bisa langsung hubungi admin kami atau langsung kunjungi website kami, karena kita menerima orderan banyak maupun satuan juga jadi jangan ragu lagi buat memilih ya lagi ya.

Keunggulan saat memilih sablon baju menggunakan DTF

Metode sablon baju menggunakan DTF sudah banyak digunakan dikalangan masyarakat pada saat ini karena banyak nya kelebihan yang bisa didapatkan. Sablon baju menggunakan DTF menjadi pilihan dalam membuat kaos custom baik sekala besar maupun produksi satuan. Agar kamu tidak ragu memilih metode sablon DTF maka kamu harus tau apasih keunggulan dari sablon DTF ini.

Kelebihan cetak menggunakan sablon DTF

Dtf atau sering dikenal dengan Direct Transfer Film merupakan salah satu metode dalam teknik sablon yang menggunakan kertas film. Berikut adalah keuntungan dari penggunaan metode DTF dalam proses sablon baju. Selain itu DTF juga banyak digunakan untuk berbagai jenis kain karena tidak melalui proses seperti sablon manual, dan yang dihasilkan sablon DTF pun tidak akanmengecewakan. Berikut merupakan kelebihan menggunakan sablon DTF.

  1.       Tekstur yang dihasilkan halus

Hasil dari sablon DTF ini sangatlah lembut dan lentur jika teknik mencetaknya dilakukan dengan benar dan maksimal.

  1.       Full color

Salah satu Special nya menggunakan teknik sablon DTF ini yaitu dapat mencetak gambar dengan full colour tanpa batasan warna dalam pembuatannya. Gambar-gambar yang cukup rumit dengan full colour pun mampu di cetak dengan menggunakan sablon printing jenis ini. Dan bukan hanya itu sablon printing nya pun bisa menghasilkan gradasi 3 dimensi sehingga warna-warnanya pun sangat cerah dan memiliki kualitas yang bagus. Sablon printing jenis ini pun cocok lo buat cetak logo-logo yang rumit dan kecil-kecil.

  1.       Cocok di banyak media

Sablon DTF ini dapat diterapkan di berbagai media kain lo, seperti contoh totebag,baju,jaket,sepatu dan masih banyak lagi asalkan media nya bisa tahan panas.

  1.       Hasil sablon berkualitas lebih awet

Sablon DTF lebih awet jika dibandingkan dengan jenis sablon lainnya. Jika diterapkan untuk kaos cutom kualitas yang dihasilkannya pun sangat bagus daya kekuatan yang tahan lama serta awet.

Kalo kamu udah tau keunggulan nya setidaknya kamu juga harus tau dong ya kelemahan kalo menggunakan sablon DTF ini, simak yuk berikut merupakan kekurangan ketika menggunakan sablon DTF.

Kekurangan menggunakan sablon DTF.

  1.       Jika prosesnya gagal hasil sablon susah untuk di hapus.

Hal ini sering dialami oleh para penyablon ketika ada kendala pada mesin, terkadang mesin kurang maksimal dan ketika ada kesalahan sangat susah karena sudah direkatkan dengan lem adhesive powder dan telah di press dengan suhu yang sudah di tentukan.

  1.       Mudah mengekerut saat terkena setrika secara langsung.

Buat pengguna kaos custom sablon DTF pasti sering ngerasain hasil dari ptinting sablon DTF ini cukup sensitive jika terkena setrika secara langsung, jadi jadi untuk kamu penggemar kaos DTF solusinya ketika mensetrika baju bisa dengan di lapisi dengan kain lain atau bisa juga di balik ya.

Itu merupakan sedikit penjelasan tentang sablon DTF, kalo kamu berminat untuk memulai bisnis kaos custom peluang nya masih luas banget ya, selain modelnya yang tidak akan terhapus oleh zaman peminat pasar nya pun juga masih sangat banyak. Selain itu kamu juga harus mencari jasa printing sablon terpercaya ya.

Beberapa kelebihan yang akan kamu dapatkan saat kamu mencetak di vendors.id kamu bisa melakukan sablon baju dengan kualitas terbaik,selain kamu bisa mencetak kaos dengan jumlah yang kamu mau kamu juga bisa konsultasi langsung mengenai bahan yang akan kamu pakai. Dan banyak penawaran menarik lainnya yang bisa kau dapatkan. Silahkan hubungi admin kami sekarang juga dan dapatkan penawaran harga terbaik dari kami.